Ads

Sunday 14 January 2018

Tugas dan Kegiatan Auditor serta Proses dalam Audit Sumber Daya Manusia (SDM)

Apa dan Bagaimana Kegiatan, tugas  Auditor, serta proses audit dalam Audit SDM? Ini adalah materi lanjutan dari 

Instrumen-Instrumen Audit Sumber Daya Manusia yang merupakan masih bagian dari mata pelajaran 



Tiga bidang utama yang difokuskan pada Audit Sumber Daya Manusia terdiri atas
 policy/management audit, performance/operasional audit, dan financial audit.

  1. Policy/Management Audit
Penilaian yang dilaksanakan secara sistematis dan independent, berorientasi ke masa depan terhadap: keputusan dan kebijakan yang dilakukan oleh manajemen yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM melalui perbaikan pelaksanaan fungsi manjemen, pencapaian rencana yang sudah ditetapkan serta pencapaian sosial objektif.

  1. Performance/Operasional Audit
Merupakan suatu kegiatan penilaian yang sistematis yang dilaksanakan secara objective dan independent berorientasi atas masa depan untuk semua kegiatan yang ada dalam suatu perubahan yang utamanya dalam bidang SDM.

  1. Financial Audit
Mempunyai orientasi pengujian/penilaian secara independent dan objectif atas tingkat kewajaran dan kecermatan serta data keuangan untuk memberikan perlindungan keamanan asset perusahaan dengan melakukan evaluasi kelayakan internal control yang di tetapkan. Audit ini sendiri dapat dilakukan dalam beberapa situasi, diantaranya:
  1. ketika dirasa diperlukan oleh manjemen puncak
  2. ketika suatu kekuatan eksternal yang memaksa untuk dilakukan suatu tinjauan
  3. ketika suatu perusahaan yang signifikan dalam suatu dunia usaha yang memaksa untuk melakukan konsiderasi ulang manajemen SDM
  4. ketika seorang manajer baru yang merasa bertanggung jawab atas Dep. SDM
  5. ketika suatu keinginan spesialis SDM untuk meningkatkan praktek dan sistem SDM perusahaan.

Proses Audit

Proses audit terdiri atas enam langkah:
  1. Mengkomunikasikan gagasan dan makna audit SDM dan menekankan berbagai manfat yang dapat diperoleh, serta mendapatkan dukungan manajemen puncak.
  2. Memilih personalia dengan berbagai ketrampilan dan menyusun tim audit, serta memberikan pelatihan yang dibutuhkan.
  3. Mengumpulkan data dari berbagai jenjang, fungsi dan unit yang berbeda dalam organisasi.
  4. Menyiapkan laporan audit bagi para manajer lini dan evaluasi departemen SDM.
  5. Membahas laporan dengan para manajer pengoperasian terkait yang kemudian menindaklanjuti hasil evaluasi.
  6. Memasukkan berbagai tindakan korektif ke dalam proses penetapan sasaran operasi organisasi regular.

No comments:

Post a Comment