IMPLIKASI TANTANGAN BISNIS TERHADAP MANAJEMEN SDM
Menurut Ulrich (1997) ada tiga implikasi tantangan bisnis terhadap manajemen SDM, yaitu implikasi pada sifat kompetisi, implikasi pada pemimpin masa depan, dan implikasi pada sumber daya manusia sebagai profesi. Ketiga implikasi tersebut secara rinci dijelaskan sebagai berikut.
source image dari slideshare
Menurut Ulrich (1997) ada tiga implikasi tantangan bisnis terhadap manajemen SDM, yaitu implikasi pada sifat kompetisi, implikasi pada pemimpin masa depan, dan implikasi pada sumber daya manusia sebagai profesi. Ketiga implikasi tersebut secara rinci dijelaskan sebagai berikut.
- Implikasi Pada Sifat Kompetisi, Jika kompetisi didefiniskan sebagai usaha penambahan nilai pelanggan melalui cara unik, maka dengan demikian perusahaan harus menemukan cara-cara baru dan unik dalam melayani pelanggannya. Menurut Ulrich (1997), meskipun para pesaing telah belajar untuk meniru tentang biaya, teknologi, distribusi, proses pembuatan produk, dan fitur produk, namun perusahaan harus tetap unik. Respon perusahaan terhadap tantangan kompetitif adalah mereka harus berfokus pada kapabilitas organisasional seperti kecepatan, daya tanggap (responsiveness), daya hubungan (relationship), kegesitan, pembelajaran, dan kompetensi karyawan.
- Implikasi Pada Kepemimpinan Masa Depan, Salah satu implikasi tantangan bisnis pada kepemimpinan masa depan adalah para pemimpin pada semua level perusahaan harus mendambakan dan berkomitmen untuk menang. Namun demikian, keinginan menang saja tidaklah cukup, para pemimpin harus membuat jalan agar keinginan menang tersebut dapat tercapai. Para pemimpin sukses di masa depan adalah mereka yang dapat menciptakan kapabilitas organisasional. Mereka harus mampu mengidentifikasi kapabilitas kritis untuk keberhasilan perusahaan dan mampu mendesain serta menyelenggarakan praktek-praktek manajemen SDM yang dapat menciptakan kapabilitas yang dituntut tersebut.
- Implikasi Pada SDM Sebagai ProfesiAgenda baru bagi para manajer SDM adalah mereka harus berfokus pada pemenangan kompetisi. Sebagai pemenang kompetisi, profesional SDM harus berfokus pada kamampuan mereka menyelenggarakan pelayanan daripada sekedar melakukan pekerjaan dengan baik. Mereka harus menyatakan dengan jelas peran mereka dalam penciptaan nilai, mereka harus menciptakanmekanisme untuk penyelenggaraan SDM sehingga dengan cepat dapat dilihat hasil usaha bisnisnya. Terakhir, mereka juga harus belajar mengukur hasil dalam kaitannya kebersaingan bisnis dan memimpin transformasi budaya.
No comments:
Post a Comment