Ads

Monday, 26 October 2015

PENENTUAN LOKASI FASILITAS PRODUKSI DALAM MANAJEMEN OPERASI JASA

Masih Melanjutkan Inisiasi 5 b dari materi Manajemen Operasi Jasa, bagi yang ingin download versi POWERPOINT klik PENENTUAN_LOKASI_FASILITAS_PRODUKSI

BAB III. PENENTUAN LOKASI FASILITAS PRODUKSI


3.1. FAKTOR-FAKTOR PENGARUH  DALAM PEMILIHAN LOKASI.

*FAKTOR YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN DALAM PEMILIHAN LOKASI PERUSAHAAN YAITU :
  1. LINGKUNGAN MASYARAKAT.
  2. KEDEKATAN DENGAN PASAR.
  3. TENAGA KERJA.
  4. KEDEKATAN DENGAN BAHAN MENTAH DAN SUPPLIER.
  5. FASILITAS DAN BIAYA TRANSPORTASI.
  6. SUMBER DAYA-SUMBER DAYA LAINNYA.


3.2. ANALISIS BIAYA DALAM PENENTUAN LOKASI.
  • KONSEP BIAYA TETAP DAN BIAYA VARIABEL DAPAT MEMBANTU PENENTUAN LOKASI.
  • KOMBINASI BIAYA TETAP DAN VARIABEL BAGI LOKASI YANG BERBEDA DAPAT MENCIPTAKAN PERSAMAAN BIAYA YG MENUNJUKKAN HUBUNGAN ANTARA BIAYA DAN VOLUME PRODUKSI YG BERLAKU BAGI MASING-MASING LOKASI.

CONTOH :

SUATU PERUSAHAAN SEDANG MEMPERTIMBANGKAN EMPAT LOKASI ALTERNATIF UNTUK SEBUAH PABRIK BARU. PERUSAHAAN TELAH MENGUMPULKAN DATA SEMUA BIAYA PADA BERBAGAI LOKASI DAB MENDAPATI BAHWA JENIS BIAYA-BIAYA PRODUKSI BERIKUT INI BERVARIASI DARI SATU LOKASI DENGAN LOKASI LAINNYA.

PERUSAHAAN AKAN MEMBELANJAI PABRIK BARU DARI PENGELUARAN OBLIGASI DGN TINGKAT BUNGA 10 %.

DATA BIAYA-BIAYA DAPAT DIPERINCI SEBAGAI BERIKUT :
JENIS BIAYA

        (RP)
A

RP
B

RP
C

RP
D

RP
TENAGA KERJA

PER UNIT
0,751,100,800,90
BIAYA KONSTRUKSI PABRIK4.6003.9004.0004.800
MATERIAL & PERALATAN (PER UNIT) *0,430,600,400,55
LISTRIK ( PER TAHUN)30.00026.00030.00028.000
AIR (PER TAHUN)7.0006.0007.0007.000
TRANSPORTASI (PER UNIT)0,020,100,100,05
PAJAK (PER TAHUN)33.00028.00063.00035.000

* BIAYA INI TERMASUK BIAYA DEPRESIASI YANG DIPROYEKSIKAN, TETAPI TIDAK TERMASUK BIAYA BUNGA.

LANGKAH PERTAMA ADALAH MENGHITUNG BIAYA TETAP TOTAL SELAMA SATU TAHUN UNTUK KEEMPAT LOKASI ALTERNATIF

BIAYA-BIAYA TETAP

(RIBUAN RP)
A

RP
B

RP
C

RP
D

RP
10 % INVESTASI460.000390.000400.000480.000
LISTRIK30.00026.00030.00028.000
AIR7.0006.0007.0007.000
PAJAK33.00028.00063.00035.000
TOTAL530.000450.000500.000550.000

LANGKAH KEDUA ADALAH MENGHITUNG BIAYA VARIABEL PER UNIT UNTUK KE EMPAT LOKASI ALTERNATIF.

BIAYA-BIAYA VARIABEL

(RIBUAN RP)
A

RP
B

RP
C

RP
D

RP
TENAGA KERJA0,751,100,800,90
MATERIAL & PERALATAN0,430,600,400,55
TRANSPORTASI (PER UNIT)0,020,100,100,05
TOTAL1,201,801,301,50



DATA BIAYA TETAP DAN VARIABEL     TERSEBUT DAPAT DIRUMUSKAN DALAM BENTUK PERSAMAAN BIAYA TOTAL SETIAP LOKASI ALTERNATIF SEBAGAI BERIKUT :

A = RP. 530.000.000,- + RP 1.200,- X
B = RP. 450.000.000,- + RP. 1.800,- X
C = RP. 500.000.000,- + RP. 1.300,- X
D = RP. 550.000.000,- + RP. 1.500,- X


5.3. METODA TRANSPORTASI DALAM KEPUTUSAN LOKASI.

-ADALAH SUATU TEKNIK RISET OPERASI YG DAPAT SANGAT MEMBANTU DALAM PEMBUATAN KEPUTUSAN LOKASI PABRIK ATAU GUDANG.

-BEBERAPA ALTERNATIF METODA YAITU :
  1. METODA SUDUT BARAT LAUT (NORTH WEST CORNER / STEPPING STONE).
  2. MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHOD)
  3. VAM (VOGEL’S APPROXIMATION METHOD).

MASALAH-MASALAH METODA TRANSPORTASI SERING HANYA MEMPERTIMBANGKAN BIAYA TRANSPORTASI ATAU PENGANGKUTAN RELATIF, TETAPI BILA PABRIK-PABRIK YANG BERBEDA MENGHASILKAN BIAYA-BIAYA YANG BERBEDA PULA, MAKA DUA BIAYA (BIAYA PABRIK DAN BIAYA TRANSPORTASI) DAPAT DIJUMLAHKAN UNTUK MENDAPATKAN BIAYA PENGIRIMAN RELATIF YANG DIGUNAKAN DALAM ANALISA.


           KE                 SURAKARTA    YOGYAKARTA   MAGELANG

DARI

SEMARANG               RP 10,-                RP 15,-                RP 11,-

CILACAP                     RP 8                     RP 12                  RP 14



LANGKAH-LANGKAH METODA NORTHWEST CORNER SEBAGAI BERIKUT :

  1. MULAI DARI KOTAK “SUDUT BARAT LAUT’ (X11)

  2. KEMUDIAN, BILA Xij MERUPAKAN KOTAK ALOKASI TERAKHIR MAKA LANGKAH SELANJUTNYA ADALAH MENGALOKASIKAN PADA KOTAK Xi , j+1 BILA i MEMPUNYAI PERSEDIAAN YANG TERSISA ATAU ALOKASI KE Xi + 1 , j BILA j MEMPUNYAI KEBUTUHAN YANG BELUM TERPENUHI DAN SETERUSNYA SAMPAI SEMUA KEBUTUHAN TELAH TERPENUHI.

PROSEDUR EVALUASI SEL ADALAH SEBAGAI BERIKUT :

  1. MEMILIH SEL (KOTAK) KOSONG UNTUK DIEVALUASI. MENENTUKAN JALUR TERTUTUP (JALUR “MINUS PLUS”) MELALUI PEMINDAHAN SECARA HORIZONTAL DAN VERTIKAL SAMPAI SUATU NILAI.
  2. PEMINDAHAN SEPANJANG JALUR TERSEBUT MULAI DARI SEL KOSONG YANG DIPILIH SECARA HORIZONTAL ATAU VERTIKAL SAMPAI MENCAPAI SEL KOSONG YANG SAMA.
  3. MEMBERI TANDA PLUS (+) & MINUS (- ) UNTUK SETIAP SEL DALAM JALUR, SELALU DIMULAI DENGAN TANDA PLUS UNTUK SEL KOSONG YANG DIEVALUASI.
  4. HITUNG JUMLAH BIAYA TRANSPORTASI PER UNIT UNTUK SEMUA SEL DALAM JALUR DENGAN MEMPERHATIKAN NILAI-NILAI PLUS DAN MINUS.
  5. ULANGI PROSEDUR-PROSEDUR INI SAMPAI SEMUA SEL KOSONG DIEVALUASI DAN MASUKKAN HASIL.
  6. SUATU NILAI POSITIF SETELAH DIEVALUASI SEL MENUNJUKKAN KENAIKAN BIAYA DENGAN ADANYA REALOKASI, SUATU NILAI NEGATIF MENCERMINKAN PENURUNAN BIAYA.

METODA VOGEL’S APPROXIMATION (VAM)

LANGKAH-LANGKAHNYA SEBAGAI BERIKUT

  1. BUATLAH MATRIKS YANG MENUNJUKKAN KEBUTUHAN MASING-MASING TEMPAT TUJUAN, KAPASITAS MASING-MASING SUMBER DAN BIAYA, TRANSPORTASI PER UNIT.
  2. CARILAH PERBEDAAN ATAU SELISIH ANTARA DUA BIAYA TERKECIL YAITU BIAYA TERKECIL PERTAMA DAN BIAYA TERKECIL KEDUA UNTUK SETIAP BARIS DAN KOLOM.
  3. PILIH SELISIH YANG TERBESAR DIANTARA SELISIH-SELISIH YANG TELAH DIHITUNG DALAM LANGKAH (1).
  4. ALOKASIKAN SEJUMLAH MAKSIMUM TANPA MELANGGAR SYARAT-SYARAT KEBUTUHAN DAN KAPASITAS PADA KOLOM ATAU BARIS TERPILIH YANG MEMPUNYAI BIAYA TERENDAH.
  5. KEMUDIAN MELAKUKAN PENGHITUNGAN PERBEDAAN (SELISIH) BIAYA KEDUA UNTUK SETIAP BARIS DAN KOLOM.

Untuk lebih lengkap dengan table, download versi power point di PENENTUAN_LOKASI_FASILITAS_PRODUKSI

No comments:

Post a Comment