Antrian
- Orang (antri mengambil uang di atm, antri beli karcis, dll.)
- Barang (dokumen lamaran kerja, mobil yang akan dicuci, dll)
Lamanya waktu menunggu tergantung kecepatan pelayanan
Teori Antrian pertama dikemukakan oleh A.K. Erlang (1910)
Masalah:
Operator telepon yang menjadi kuwalahan melayani para penelpon di waktu-waktu sibuk sehingga penelpon harus antri cukup lama menunggu giliran untuk dilayani.]
Macam-macam aturan antrian
- FIFO: First in First out
Kedatangan pelanggan pertama menerima pelayanan lebih dulu.
Contoh: Membeli tiket bioskop
- LIFO: Last in First out
Kedatangan terakhir menerima pelayanan lebih dulu.
Contoh: pembongkaran barang dari truk
- Random (acak)
Penerimaan pelayanan secara acak
Contoh: penanganan terhadap pasien gawat di rumah sakit, pengawasan mutu barang dalam quality control.
Istilah-istilah yang harus diketahui:
- Kedatangan (arrival): datangnya pelanggan (orang/barang) untuk dilayani. Mengikuti distribusi Poisson dan bebas thd kedatangan sebelum/sesudahnya.
- Waktu pelayanan: lama pelayanan sampai selesai
- Waktu menunggu: waktu menunggu untuk dilayani atau waktu menunggu selama dalam sistem
- Satuan penerima pelayanan (spp) = pelanggan = customer
- Pemberi pelayanan (pp) = server (orang: kasir, teller, penjual tiket ; barang: mesin otomatis)
- Rata-rata kedatangan (rrk): banyaknya kedatangan spp per satuan waktu.
- Rata-rata pelayanan (rrp): banyaknya pelayanan yang dapat diberikan dalam waktu tertentu
Struktur dasar model antrian
(gambar: klik link download utk lebih lengkap)
Macam-macam struktur kedatangan dan pelayanan
. Satu barisan dan satu fase pelayanan
Datang ð Pelayanan ð Keluar
Contoh: seorang pelayan toko, seorang tukang cukur.
- Satu barisan dan beberapa fase/urutan pelayanan
Datang - Pelayanan fase 1 - Pelayanan fase 2 - Pelayanan fase 3 - Keluar
Contoh: pengurusan ijin usaha, pendaftaran ulang mahasiswa.
- Satu atau beberapa barisan dan lebih dari satu
(gambar)
Contoh: pelayanan di bank dengan beberapa teller
4. Satu atau beberapa barisan dan beberapa fase pelayanan
(gambar)
Contoh: pelayanan di rumah sakit oleh perawat
- Campuran: Satu pelanggan dilayani beberapa pelayan dan keluar hanya dari satu pintu.
ö Pelayanan 1 ø
Datang - Pelayanan 2 - Pelayanan akhir - Keluar
ø Pelayanan 3 ö
contoh: pelayanan di supermarket, dimana waktu belanja dilayani oleh beberapa pelayan tapi untuk keluar hanya melalui satu kasir.
Macam-macam model antrian
Kedatangan menurut saluran tunggal Poisson dengan rata-rata pelayanan eksponensial
Ciri:
- Hanya ada satu unit pemberi pelayanan (pp).
- Pelanggan (spp) datang mengikuti fungsi Poisson.
- Rata-rata pelayanan mengikuti fungsi eksponensial dan bebas terhadap banyaknya pelanggan yang berada dalam antrian.
- Kedatangan diperlakukan secara FIFO
Istilah penting yang harus diketahui:
- l (lamda) = rata-rata kedatangan
® banyaknya kedatangan pelanggan (spp) per satuan waktu.
- m = rata-rata pelayanan
® banyaknya pelanggan (spp) yang dilayani per satuan waktu.
1/m = rata-rata waktu pelayanan untuk 1 pelanggan (spp)
3. n = banyaknya pelanggan (spp) dalam system antrian pada waktu
Rumus-rumus yang terlibat: (klik download link utk rumus)
- Probabilitas bahwa fasilitas pelayanan sedang menganggur/kosong (Po).
- Probabilitas bahwa ada n spp dalam sistem antrian, pada waktu t (Pn).
- Rata-rata banyaknya pelanggan dalam sistem [E(n)] ® termasuk yang belum menerima dan yang sedang menerima pelayanan.
- Rata-rata panjangnya antrian [E(m)] ® rata-rata banyaknya spp yang harus menunggu untuk memperoleh pelayanan.
- Rata-rata waktu seorang spp harus menunggu dalam sistem [E(v)] ® meliputi waktu sebelum dan sesudah dilayani.
- Rata-rata waktu tunggu sebelum menerima pelayanan [E(w)]
- Rata-rata panjang antrian yang tidak kosong [E(m/m > 0)]
- Rata-rata waktu suatu kedatangan tidak menunggu [E(w/w > 0)]
Latihan soal 1:
Dalam suatu ruang praktek dokter, setiap 4 menit datang 1 pasien. Untuk melayani setiap pasien dibutuhkan waktu 2,5 menit. Jam kerja praktek dokter adalah jam 15.00 – 18.00. Hitunglah:
- a) Banyaknya pasien yang bisa dilayani selama jam kerja. (45 pasien)
- b) Rata-rata banyaknya pasien dalam sistem. (1,66 pasien)
- c) Rata-rata panjang antrian. (1,04 pasien)
- d) Rata-rata waktu menunggu seorang pasien dalam sistem. (6,66 menit)
- e) Rata-rata waktu menunggu tiap pasien sebelum menerima pelayanan (antri). (4,16 menit)
Latihan soal 2:
Kedatangan penelpon ke suatu telepon umum
mengikuti fungsi poisson dengan rata-rata waktu 10
menit antara kedatangan satu dengan lainnya. Lamanya
satu pembicaraan telepon rata-rata 3 menit dan mengikuti
distribusi eksponensial. Hitunglah:
- a) Probabilitas bahwa seorang penelpon yang datang ke telepon umum tersebut harus menunggu. (0,3)
- b) Rata-rata panjang antrian yang tidak kosong. (1,43 penelpon)
- c) Perusahaan telepon akan mendirikan tempat telepon umum yang kedua dengan syarat waktu menunggu suatu kedatangan penelpon hingga memperoleh giliran paling sedikit 3 menit. Berapa seharusnya banyaknya kedatangan sehingga tempat telepon umum yang kedua tersebut mempunyai alas an kuat untuk didirikan? (10 penelpon/jam atau 1 penelpon setiap 6 menit)
No comments:
Post a Comment