Ads

Sunday, 1 November 2015

Faktor-faktor Pendukung dan Penghambat dalam Pengembangan Produk Baru

Beberapa faktor di luar perusahaan akan mempercepat pengembangan dan usaha memperkenalkan produk baru, factor-faktor pendukung ini antara lain :

  • Kemajuan dalam tekhnologi
Semakin mudahnya perusahaan mengelola sistemnya dengan menggunakan peralatan yang bertekhnologi modern maka perusahaan lebih banyak mendapatkan keuntungan dalam kecepatan memproduksi, akurasi yang menunjang dari segi kualitas produk yang dihasilkan. (Orang digantikan dengan Mesin-mesin berat).

  • Perubahan dalam kebutuhan konsumen .
Konsumen semakin dihadapkan dengan segala hal yang mudah atau instant, maka semakin dituntut pula sebuah perusahaan untuk segera menunjukkan segala macam strategi pada produk mereka agar mampu mengambil alih perhatian pasar. ( Kemasan makanan yang instant).

  • Hidup Produk yang sangat pendek
Dikarenakan faktor kemajuan tekhnologi dan permintaan konsumen yang semakin variatif jelas di sini akan menyebabkan umur produk akan cepat bermetamorfosis. Jika tidak maka produk tersebut dengan sendirinya akan segera hilang dari pasaran yang tentunya berakibat buruk pada branding atau imej perusahaan itu sendiri.
( TV, Phone Cell dan lain-lain)

  • Meningkatnya persaingan pasar international
Persaingan semakin banyak maka penjual akan semakin kesulitan untuk mendapatkan pelanggan. Prinsip itu tentunya telah berlaku jika telah menurunkan factor-faktor tersebut diatas. Satu-satunya jalan adalah mereka harus segera menciptakan model atau trend pasar yang sangat berbeda dari yang sudah ada.( Persaingan Perusahaan mobil). Pada waktu yang sama, faktor di luar dan didalam perusahaan juga dapat menghambat pengembangan produk di masa yang akan dating. Dari luar factor-faktornya antara lain ;

  • Semakin tingginya biaya Modal
Bahan baku yang semakin sulit didapatkan, bahan baku yang berkualitas akan menentukan hasil produk sebuah perusahaan yang mana kan berdampak kepada kepusan pelanggan dan loyalitas terhadap produk. Namun hal ini semakin sulit mengingat ketatnya kompetisi dalam memperebutkan lahan dan modal.

  • Peraturan-peraturan Pemerintah
Pajak yang tinggi, Undang-undang Hak cipta, Izin pengembangan Produk yang sangat bertele-

tele akan menyebabkan sebuah perus ahaan untuk mengurungkan niat melanjutkan proses produk yang sudah berupa model.

  • Biaya tenaga kerja yang mahal
Tekhnologi dan SDM yang berkembang seiring kemajuan jaman tentunya akan semakin dibutuhkan oleh perusahaan untuk mendapatkan ide dan kualitas barang yang prestisius. SDM tersebut akan didapatkan oleh perusahaan setelah melalui berbagai macam seleksi dan akan terekruit dengan biaya gaji yang mahal.

Dari dalam ; kurangnya perhatian pada orientasi produk baru, ini tercermin dari riset pemasaran yang tidak memadai, keterlambatan dalam memutuskan produk baru, dan kekurangan dalam strategi produk baru.


Faktor-faktor lain ;
Selama beberapa tahun ini konsumen menjadi semakin selektif dalam memilih produk karena pendapatan konsumen makin meningkat dan juga karena makin banyaknya produk, keinginan konsumen hampir terpuaskan sepenuhnya. Kelompok berpendapatan menengah biasanya merupakan kelompok yang telah cukup dalam kebutuhan Primernya. Dalam periode pertama, mereka membeli produk untuk pamer terhadap tetangga. Pada waktu mereka membuktikan bahwa mereka telah mampu memiliki rumah serta dua mobil mereka lalu memasuki periode kedua. Jika kejenuhan pasar , dalam kuantitas timbul, maka konsumen akan lebih selektif dalam menilai produk baru. Bila konsumen mulai selektif, pasar akan mulai dibanjiri dengan produk-produk berkualitas instansi atau produk yang hampir serupa dengan yang ada.


Pengertian Pengembangan Produk
Dalam dunia bisnis dan marketing, istilah pengembangan produk (product development) sudah lazim dibicarakan, dibahas dan dianalisis. Secara umum, pengembangan produk dapat diartikan sebagai suatu usaha yang dilakukan perusahaan untuk menambah manfaat, ciri, desain dan layanan pada barang dan jasa.

Pengertian pengembangan produk telah banyak dikemukakan para ahli, antara lain ;

1. Assaury (1996) mengatakan bahwa pengembangan produk (product development) adalah suatu kegiatan atau aktifitas yang dilakukan dalam menghadapi kemungkinan perubahan suatu produk ke arah yang lebih baik sehingga dapat memberikan daya guna maupun daya pemuas yang lebih besar.

2. Stanton (1996) mengatakan bahwa pengembangan produk (product development) adalah suatu istilah yang terbatas mneliputi kegiatan teknis, seperti riset produk, rekayasa dan disain.

3. Guiltinan (1991) mengatakan bahwa pengembangan produk (product develpoment) adalah suatu kebutuhan dan keinginan yang selalu berubah mengakibatkan adanya segmen baru atau adanya persaingan dan perubahan teknologi.

4. Sigit (1992) mengatakan bahwa pengembangan produk (product development) disebut juga merchandising adalah kegiatan-kegiatan manufacturer ( pembuat barang ) atau middlemen ( perantara ) yang bermaksud melakukan penyesuaian barang-barang yang dibuat atau ditawarkan untuk dijual atas permintaan pembeli.

5. Kotler dan Armstrong (1996) mengatakan bahwa pengembangan produk adalah strategi untuk pertumbuhan perusahaan dengan menawarkan produk baru atau yang dimodifikasi ke segmen pasar yang sekarang.

Dari berbagai pengertian pengembangan produk tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa pengembangan produk adalah suatu usaha yang dilakukan perusahaan melalui perbaikan bentuk, penyederhanaan, pembentukan kembali, menambah desain atau model dengan tujuan untuk meningkatkan kepuasan konsumen atau pelanggan.
Pengembangan produk sangat menetukan kehidupan perusahaan. Pertumbuhan dan keuntungan perusahaan akan terganggu tanpa tindakan pengembangan produk yang agresif demi memenuhi kebutuhan pasar.Setiap perusahaan dituntut untuk mengetahui apa yang dibutuhkan dan yang diinginkan oleh pelanggan yang mencerminkan besaran permintaan



Versi doc, klik Faktor-faktor Pendukung dan Penghambat dalam Pengembangan Produk Baru

No comments:

Post a Comment