Ads

Thursday 5 November 2015

PENGERTIAN, SISTEM & PROSES AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA


pict : www.slideshare.net

Pengertian Audit Sumber Daya manusia (SDM)

Audit merupakan proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti tentang informasi yang dapat diukur mengenai suatu entitas ekonomi yang dilakukan seorang yang kompeten dan independen untuk dapat menentukan dan
melaporkan kesesuaian informasi dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan (Arens, 1997). Sedang audit SDM adalah pemeriksaan kualitas kegiatan SDM secara menyeluruh dalam suatu departemen, divisi atau perusahaan, dalam arti mengevaluasi kegiatan-kegiatan SDM dalam suatu perusahaan dengan menitikberatkan pada peningkatan atau perbaikan (Rivai, 2004).
Sedangkan menurut Gomez- Mejia (2001), audit sumber daya manusia merupakan tinjauan berkala yang dilakukan oleh departemen sumber daya manusia untuk mengukur efektifitas penggunaan sumber daya manusia yang terdapat di dalam suatu perusahaan. Selain itu, audit memberikan suatu perspektif yang komprehensif terhadap praktik yang berlaku sekarang, sumber daya, dan kebijakan manajemen mengenai pengelolaan SDM serta menemukan peluang dan strategi untuk mengarahkan ulang peluang dan strategi tersebut. Intinya, melalui audit dapat menemukan permasalahan dan memastikan kepatuhan terhadap berbagai peraturan perundangan-undangan dan rencana-rencana strategis perusahaan.

Audit SDM merupakan suatu metode evaluasi untuk menjamin bahwa potensi SDM dikembangkan secara optimal (Rosari, 2008). Secara lebih terinci, audit SDM juga memberi feedback dan kesempatan untuk:
  1. Mengevaluasi keefektifan berbagai fungsi SDM yang meliputi rekrutmen dan seleksi, pelatihan dan penilaian kinerja.
  2. Menganalisis kontribusi fungsi SDM pada operasi bisnis perusahaan.
  3. Melakukan benchmarking kegiatan SDM untuk mendorong perbaikan secara berkelanjutan.
  4. Mengidentifikasi berbagai masalah strategi dan administratif implementasi fungsi SDM.
  5. Menganalisis kepuasan para pengguna pelayanan departemen SDM
  6. Mengevaluasi ketaatan terhadap berbagai peraturan perundang-undangan, kebijakan dan regulasi pemerintah.
  7. Meningkatkan keterlibatan fungsi lini dalam implementasi fungsi SDM.
  8. Mengukur dan menganalisis biaya dan manfaat setiap program dan kegiatan SDM
  9. Memperbaiki kualitas staf SDM.
  10. Memfokuskan staf SDM pada berbagai isu penting dan mempromosikan perubahan serta kreatifitas.

Menurut Rivai (2004), audit SDM mengevaluasi aktifitas SDM yang digunakan dalam suatu perusahaan dan merupakan pengendalian kualitas keseluruhan yang mengevaluasi aktifitas SDM dalam suatu perusahaan. Manfaat dari audit SDM ini antara lain yaitu:
  1. Mengidentifikasi kontribusi-kontribusi departemen SDM terhadap perusahaan.
  2. Meningkatkan citra profesional departemen SDM
  3. Mendorong tanggungjawab dan profesionalisme yang lebih besar diantara karyawan departemen SDM
  4. Memperjelas tugas-tugas dan tanggungjawab departemen SDM
  5. Menstimulasi keragaman kebijakan dan praktik-praktik SDM
  6. Menemukan masalah-masalah SDM yang kritis
  7. Menyelesaikan keluhan-keluhan dengan berpedoman pada aturan yang berlaku
  8. Mengurangi biaya-biaya SDM melalui prosedur yang efektif
  9. Meningkatkan kesediaan untuk mau menerima perubahan yang diperlukan didalam departemen SDM.
Melanjutkan materi ini, silahkan klik Tujuan dan Objek Audit Sumber Daya Manusia (SDM) 

No comments:

Post a Comment