Ads
Tuesday, 24 November 2015
Keluhan Karyawan dan Proses Penyelesaian Masalah Hubungan Kerja
Label:
Audit SDM,
Keluhan Karyawan dan Proses Penyelesaian Masalah Hubungan Kerja,
materi uas manajemen ut,
penyelesaian perselisihan industrial

Pengaruh Perputaran Tenaga Kerja Terhadap Kepuasan Kerja
Label:
Audit SDM,
faktor-faktor yang dapat menimbulkan kepuasan karyawan terhadap pekerjaan,
materi uas manajemen ut,
Pengaruh Perputaran Tenaga Kerja Terhadap Kepuasan Kerja

Monday, 23 November 2015
Key Performance Indicator dan Metric, sebuah pengenalan dalam Audit SDM
Hampir kebanyakan orang beranggapan ada kesamaan antara Key Performance Indicator (KPI) dan Metric. Anggapan itu tidak sepenuhnya salah, karena sebenarnya KPI itu adalah metric, tapi tidak semua metric itu adalah KPI. Nah, terus bagaimana menjelaskannya? Jawaban sebenarnya adalah bagaimana membedakan antara metric yang merupakan KPI dan metric yang hanya merupakan ukuran saja / indicator only.
Label:
arti key performance indicatro,
Audit SDM,
cara menyususn key performance indicatro,
materi uas manajemen ut

PENGUKURAN & AUDIT ASPEK SDM
Pengukuran SDM, mengapa perlu?
Karyawan bagian/unit SDM pada umumnya seringkali bekerja dalam pola terpisah dan tersendiri. Orang yang mengelola perekrutan fokus pada menyediakan karyawan baru yang berkualitas. Grup maupun tim kompensasi berupaya memberikan keadilan dalam salary dan benefit untuk karyawan.
Karyawan bagian/unit SDM pada umumnya seringkali bekerja dalam pola terpisah dan tersendiri. Orang yang mengelola perekrutan fokus pada menyediakan karyawan baru yang berkualitas. Grup maupun tim kompensasi berupaya memberikan keadilan dalam salary dan benefit untuk karyawan.
Label:
Audit SDM,
pengukuran sdm,
perlunya audit sdm

Wednesday, 18 November 2015
INSTRUMEN-INSTRUMEN AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA
Label:
Audit SDM,
cara audit sumber daya manusia,
Hubungan Industrial,
instrumen audit sdm,
point point kuesioner

Saturday, 14 November 2015
Tips Menggunakan layanan Wifi.id bagi Mahasiswa Aktif UniversitasTerbuka

Friday, 13 November 2015
6 Pendekatan Dalam Riset Audit SDM
Label:
Audit SDM,
cara riset sdm,
enam pendekatan audit sdm riset,
materi uas manajemen ut,
pendekatan sdm

PENDEKATAN RISET AUDIT SDM
pict: slideshare.net
Riset juga digunakan untuk mengaudit kegiatan SDM. Riset ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja dari departemen tersebut. Beberapa alat pengumpul data dapat membantu dalam menghimpun data mengenai aktivitas SDM sebuah perusahaan. Setiap alat menyajikan pandangan yang berbeda mengenai aktivitas SDM sebuah perusahaan.
Label:
Audit SDM,
contoh survei sdm,
materi uas manajemen ut,
survei dalam audit sdm,
wawancara test

Thursday, 12 November 2015
UMK/UMR 2016 provinsi Jawa Tengah
UMK 2016 di Jateng
1. Sukoharjo Rp1.396.000 (Pergub)
2. Solo Rp1.418.218 (Pergub)
3. Boyolali Rp1.403.500 (Pergub)
4. Rembang Rp1.300.000 (Pergub)
5. Grobogan Rp1.369.699,93 (Pergub)
6. Jepara Rp1.350.000 (Pergub)
7. Kudus Rp1.608.200 (Pergub)
8. Kabupaten Semarang Rp1.610.000 (Pergub)
9. Kendal Rp1.834.600 (Pergub)
2. Solo Rp1.418.218 (Pergub)
3. Boyolali Rp1.403.500 (Pergub)
4. Rembang Rp1.300.000 (Pergub)
5. Grobogan Rp1.369.699,93 (Pergub)
6. Jepara Rp1.350.000 (Pergub)
7. Kudus Rp1.608.200 (Pergub)
8. Kabupaten Semarang Rp1.610.000 (Pergub)
9. Kendal Rp1.834.600 (Pergub)

Monday, 9 November 2015
Cara Menghitung Break Even Point, Sebagai Pertimbangan, Beli atau Sewa
Label:
akuntansi,
bep,
cara menghitung break event point,
manajemen operasi jasa,
materi uas ut manajemen,
rab

Susunan Pembalap & Team MotoGP 2016 (Sementara)
Label:
motogp 2015,
tim motogp 2016

Thursday, 5 November 2015
RUANG LINGKUP AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA
pict : www.slideshare.net
AUDIT KOMPATIBILITAS
Audit Sumber Daya Manusia merupakan suatu proses sistematik dan formal untuk mengevaluasi kompatibilitas fungsi Sumber Daya Manusia dengan tujuan dan strategi implementasi berbagai fungsi SDM, kebijakan dan prosedur SDM, serta kinerja setiap program SDM.

PENGERTIAN, SISTEM & PROSES AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA

Tuesday, 3 November 2015
Korupsi di Indonesia, Kondisi dan Perkembangannya
Melanjutkan pembahasan utang luar negeri Indonesia di artikel sebelumnya, masih inisiasi 8 MK Perekonomian Indonesia
pict tentangnusantara.com
- Kondisi Korupsi dan Perkembangannya
Label:
hukum koruptor,
korupsi di indonesia,
materi uas manajemen ut,
pemberantasan korupsi,
Perekonomian Indonesia

Utang Luar Negeri Indonesia
Masuk Inisiasi 8, MK Perekonomian Indonesia. Inisiasi ini terdiri dua bahasan, yaitu, Utang Luar Negeri dan Korupsi. Pembahasan Korupsi di Indonesia di publish di artikel selanjutnya
pict : drumerfan.wordpress.com
- Hakikat Utang Luar Negeri Indonesia

Krisis Ilmu Ekonomi, Kegagalan Ilmu Ekonomi Konvensional dan Kebutuhan Ilmu Ekonomi Alternatif
Masih inisiasi 7, dari MK Perekonomian Indonesia Materi Krisi Ilmu Ekonomi, lanjutan dari postingan sebelumnya
Dunia sedang mengalami masalah besar pasca berkembang pesatnya globalisasi ekonomi (pasar bebas). Ditengah arus kemajuan ekonomi terselip tanda-tanda krisis global yang inheren dalam kemajuan tersebut.
- Kegagalan Ilmu Ekonomi Konvensional
Dunia sedang mengalami masalah besar pasca berkembang pesatnya globalisasi ekonomi (pasar bebas). Ditengah arus kemajuan ekonomi terselip tanda-tanda krisis global yang inheren dalam kemajuan tersebut.
Label:
Filasafat Ilmu Ekonomi Pancasila,
krisis ilmu ekonomi,
materi uas manajemen ut,
Perekonomian Indonesia,
Perlunya Ilmu Ekonomi Pancasila

Proses Globalisasi Ekonomi Indonesia
Masih Materi Inisiasi 7, Perekonomian Indonesia, melanjutkan pembahasan Pembangunan Manusia Indonesia yang diposting sebelumnya, MK Perekonomian Indonesia
Dari perspektif ekonomi, globalisasi merupakan suatu pengintegrasian ekonomi secara global. Dengan demikian, jika globalisasi ekonomi terwujudnya dalam arti luas berarti tidak ada lagi batas-batas negara dalam transaksi ekonomi.
pict : siperubahan.com
Dari perspektif ekonomi, globalisasi merupakan suatu pengintegrasian ekonomi secara global. Dengan demikian, jika globalisasi ekonomi terwujudnya dalam arti luas berarti tidak ada lagi batas-batas negara dalam transaksi ekonomi.
Label:
globalisasi perekonomian Indonesia,
Perekonomian Indonesia,
proses globalisasi ekonomi Indonesia,
Resistensi Terhadap Globalisasi Ekonomi

Pembangunan Manusia Indonesia
Ini adalah inisiasi 7 dari MK Perekonomian Indonesia. Inisiasi ini ada beberapa pembahasan, yaitu Pembangunan Manusia Indonesia, Globalisasi Ekonomi Indonesia dan Krisis Ilmu Ekonomi.
Pembangunan Manusia Indonesia
Indikator kenaikan pendapatan perkapita yang pada waktu lalu menjadi ukuran utama keberhasilan pembangunan telah digugat bukan saja oleh kalangan non-ekonom, tapi juga oleh para ekonom sendiri yang melihat ketidak akuratan indikator tersebut dalam mengukur keberhasilan pembangunan suatu masyarakat, yang kemudian memunculkan beberapa alternatif dan pelengkap atas indikator pendapatan per kapita tersebut.

Monday, 2 November 2015
MAKNA DAN TUJUAN PRIVATISASI DI INDONESIA
Apa privatisasi Ekonomi? Dan apa tujuan privatisasi di Indonesia? Masih bahasan MK Perekonomian Indonesia, sebelumnya membahas tentang KOPERASI INDONESIA
- Pengertian dan Konsep Privatisasi
Label:
alasan privatisasi BUMN,
arti privatisasi,
Arti privatisasi ekonomi,
konsep privatisasi,
KOPERASI INDONESIA,
materi uas ut,
Perekonomian Indonesia,
privatisasi di indonesia,
tujuan privatisasi BUMN

KOPERASI INDONESIA
Melanjutkan Inisiasi Mata Kuliah Perekonomian Indonesia masuk inisiasi 5, materi Koperasi Indonesia dan Privatisasi di Indonesia. Dalam artikel ini hanya membahas Koperasi, sedang pembahasan privatisasi ada di artikel selanjutnya
Menurut Muhammad Hatta, Bapak Koperasi Indonesia, koperasi dikonsepsikan sebagai ‘persekutuan kaum lemah untuk membela kepentingan hidupnya. Mencapai keperluan hidupnya dengan ongkos yang semurah-murahnya, itulah yang dituju. Pada koperasi didahulukan kepentingan bersama bukan keuntungan (Hatta, 1954)’.
- Prinsip Dasar Koperasi Indonesia
Menurut Muhammad Hatta, Bapak Koperasi Indonesia, koperasi dikonsepsikan sebagai ‘persekutuan kaum lemah untuk membela kepentingan hidupnya. Mencapai keperluan hidupnya dengan ongkos yang semurah-murahnya, itulah yang dituju. Pada koperasi didahulukan kepentingan bersama bukan keuntungan (Hatta, 1954)’.
Label:
arti koperasi,
keuntungan koperasi,
koperasi di indonesia,
mengenal koperasi,
Perekonomian Indonesia,
sejarah koperasi

Otonomi Daerah
Apa latar belakang dan alasan otonomi daerah? Masih lanjutan mata kuliah Perekonomian Indonesia
- Latar Belakang Otonomi Daerah

Pengangguran di Indonesia
Masih lanjutan inisiasi 5 mata kuliah Perekonomian Indonesia, kalo postingan lalu tentang kemiskinan, kali ini tentang pengangguran di Indonesia.
Dalam pengertian statistik ketenagakerjaan, angkatan kerja adalah semua penduduk yang berusia 10 tahun atau lebih yang bekerja dan memperoleh penghasilan (income). Dengan adanya program wajib belajar 9 tahun maka definisi ini menjadi tidak cocok lagi dan batas usia minimal untuk masuk kategori angkatan kerja adalah 15 tahun.
Dalam pengertian statistik ketenagakerjaan, angkatan kerja adalah semua penduduk yang berusia 10 tahun atau lebih yang bekerja dan memperoleh penghasilan (income). Dengan adanya program wajib belajar 9 tahun maka definisi ini menjadi tidak cocok lagi dan batas usia minimal untuk masuk kategori angkatan kerja adalah 15 tahun.
Label:
materi uas manajemen ut,
mengatasi pengangguran di indonesia,
mengentaskan pengangguran,
Perekonomian Indonesia

KEMISKINAN DI INDONESIA
Bagaiman kondisi, sebab-sebab dan paradigma tentang pemberantasan kemiskinan di Indoneaia?
- Kondisi Kemiskinan
Label:
kemiskinan di indonesia,
materi uas manajemen ut,
memberantas kemiskinan,
Perekonomian Indonesia

PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Melanjutkan inisiasi 4 mata kuliah perekonomian Indonesia, untuk versi document word, ada di artikel sebelumnya
John Madeley (2005), menyatakan bahwa para penganjur perdagangan bebas (liberalisasi perdagangan), yang mayoritas berasal dari pemerintah dan perusahaan besar di negara maju, beranggapan bahwa perdagangan bebas dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk dunia. Perdagangan bebas dipercaya dapat memberikan peluang bagi
John Madeley (2005), menyatakan bahwa para penganjur perdagangan bebas (liberalisasi perdagangan), yang mayoritas berasal dari pemerintah dan perusahaan besar di negara maju, beranggapan bahwa perdagangan bebas dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk dunia. Perdagangan bebas dipercaya dapat memberikan peluang bagi

INVESTASI dalam Perekonomian Indonesia
Investasi sering juga disebut penanaman modal atau pembentukan modal. Investasi dapat diartikan sebagai pengeluaran penanam-penanam modal atau perusahaan untuk membeli barang modal atau perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang dan jasaa yang tersedia dalam perekonomian. Jadi sebuah pengeluaran dapat dikatakan sebagai investasi jika ditujukan untuk menigkatkan kemampuan produksi. Investasi merupakan hal yang penting dalam perekonomian.

Sunday, 1 November 2015
KEUANGAN NEGARA, APBN, PAJAK DAN SUBSIDI
Apa arti Keuangan Negara dan APBN?
APBN sering diartikan sebagai daftar terinci mengenai penerimaan dan pengeluaran suatu negara selama periode satu tahun. Untuk membiayai pencapaian tujuan nasional, pemerintah yang memperoleh amanat dari rakyat, menggali sumber-sumber penerimaan seperti pajak, penggalian sumber daya alam dan laba Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
APBN sering diartikan sebagai daftar terinci mengenai penerimaan dan pengeluaran suatu negara selama periode satu tahun. Untuk membiayai pencapaian tujuan nasional, pemerintah yang memperoleh amanat dari rakyat, menggali sumber-sumber penerimaan seperti pajak, penggalian sumber daya alam dan laba Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

KEUANGAN DAN PERBANKAN
Pada periode sebelum krisis yakni tahun 1983 sampai 1997, terdapat beberapa kebijakan perbankan yang berpengaruh luas terhadap perekonomian. Paket kebijakan yang pertama adalah Paket Kebijakan Juni 1983 (Pakjun’83) dan yang kedua adalah Paket Kebijakan Oktober 1988 (Pakto’88).
Label:
apbn,
Keuangan,
keuangan negara,
perbankan,
Perekonomian Indonesia

Industrialisasi di Indonesia
Kapan induatrialisasi mulai berkembang di Indonesia?
Industrialisasi di Indonesia mulai berkembang pada pemerintahan rejim Orde Baru yaitu setelah UU No.1 Tahun 1967 tentang investasi asing ditetapkan. Sejak awal dekade 1970-an hingga pertengahan dekade 1980-an pemerintah mengembangkan strategi Industri Substitusi Impor (ISI).
Industrialisasi di Indonesia mulai berkembang pada pemerintahan rejim Orde Baru yaitu setelah UU No.1 Tahun 1967 tentang investasi asing ditetapkan. Sejak awal dekade 1970-an hingga pertengahan dekade 1980-an pemerintah mengembangkan strategi Industri Substitusi Impor (ISI).
Label:
industri pertanian,
industrialisasi di indonesia,
materi uas manajemen ut,
Perekonomian Indonesia,
pertanian indonesia

PERTANIAN INDONESIA
- Perkembangan Pertanian Indonesia

SISTEM DAN REFORMASI EKONOMI INDONESIA
Sistem ekonomi adalah cara sebuah negara untuk mengatur jenis produk yang dihasilkan, menghasilkan barang itu dan bagaimana barang tersebut didistribusikan kepada masyarakat. Penentuan sistem ekonomi tidak dapat dilepaskan dari ideologi yang diyakini oleh negara. Pada dasarnya sistem ekonomi dapat dibagi menjadi dua titik ekstrim yaitu Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sistem Ekonomi Sosialis. Pada perkembangannya muncul Sistem Ekonomi Campuran yang menggabungkan kedua sistem ekonomi sebelumnya.

STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK
inisiasi terakhir Materi Pengembangan Produk dalam Manajemen
Boone & Kurtz (2.2006:57) membedakan empat strategi pengembangan produk yaitu:
Boone & Kurtz (2.2006:57) membedakan empat strategi pengembangan produk yaitu:
- Strategi Pengembangan Pasar, berkosentrasi pada pencarian pasar-pasar baru bagi produk-produk yang sudah ada.

PENGEMBANGAN PRODUK BARU, KOTLER
Kotler dalam bukunya Marketing Management (2009) mengemukakan bahwa ada delapan proses pengembangan produk baru yaitu mencakup: pemunculan gagasan (idea generation), penyaringan gagasan (idea screening), pengembangan dan pengujian konsep (concept development and testing), pengembangan strategi pemasaran (marketing strategy development), analisis bisnis (business analysis), pengembangan produk (product development), pengujian pasar (market testing), dan komersialisasi (commercialization). Dalam setiap tahapan proses tersebut, manajemen akan mereview dan mengambil keputusan apakah lanjut atau menghentikan proses pengembangan produk baru tersebut.

Komersialisasi, Desain dan Pengembangan Produk
Tahap komersialisasi menyangkut perencanaan dan pelaksanaan strategi peluncuran (launching strategy) produk baru ke pasar. Dalam melemparkan suatu produk, perusahaan harus memutuskan: kapan, dimana, pada siapa, dan bagaimana.
- PENGEMBANGAN DAN DESAIN (RANCANGAN) PRODUK YANG BAIK MUTUNYA MERUPAKAN KUNCI KESUKSESAN DI DUNIA BISNIS.
- TUJUAN KEPUTUSAN PRODUK MENGEMBANGKAN DAN MENGIMPLEMENTASIKAN STRATEGI PRODUK YANG SESUAI DENGAN PERMINTAAN PASAR DENGAN KEUNTUNGAN YANG KOMPETITIF.

Faktor-faktor Pendukung dan Penghambat dalam Pengembangan Produk Baru
Beberapa faktor di luar perusahaan akan mempercepat pengembangan dan usaha memperkenalkan produk baru, factor-faktor pendukung ini antara lain :
- Kemajuan dalam tekhnologi

Analisis Kelayakan
Materi Pengembangan Produk dari Manajemen, Inisiasi 4
Analisis Kelayakan suatu pengembangan produk atau disebut juga feasibility study adalah kegiatan untuk menilai sejauh mana manfaat yang dapat diperoleh dalam melaksanakan suatu kegiatan usaha pengembangan produk. Hasil analisis ini digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan, apakah menerima
Analisis Kelayakan suatu pengembangan produk atau disebut juga feasibility study adalah kegiatan untuk menilai sejauh mana manfaat yang dapat diperoleh dalam melaksanakan suatu kegiatan usaha pengembangan produk. Hasil analisis ini digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan, apakah menerima
Label:
analisis kelayakan produk baru,
analisis pengembangan produk,
materi uas manajemen ut,
Pengembangan Produk

PENGUJIAN KONSEP PRODUK BARU
PENGUJIAN KONSEP PRODUK BARU, inisiasi 3 dari MK Pengembangan Produk, Manajemen UT
Konsep Pengujian adalah proses atau usaha yang diprediksi dengan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif untuk menghitung respon pelanggan untuk Produk baru sebelum diperkenalkan di pasar. Pengujian Konsep membantu kita untuk menguji keberhasilan
Konsep Pengujian adalah proses atau usaha yang diprediksi dengan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif untuk menghitung respon pelanggan untuk Produk baru sebelum diperkenalkan di pasar. Pengujian Konsep membantu kita untuk menguji keberhasilan

Tahapan Pengembangan Produk
Pengembangan Produk
- Pengumpulan ide.

PENCIPTAAN GAGASAN
Masuk Materi Kuliah Pengembangan Produk dari Manajemen, inisiasi 1 tentang Penciptaan gagasan
Proses pengembangan produk baru dimulai dengan penggalian gagasan. Tahap penggalian ini tentu saja tidak dibebaskan begitu saja. Manajemen puncak perlu menetapkan dan menegaskan kelompok produk apa dan pasar mana yang akan diteliti.
Proses pengembangan produk baru dimulai dengan penggalian gagasan. Tahap penggalian ini tentu saja tidak dibebaskan begitu saja. Manajemen puncak perlu menetapkan dan menegaskan kelompok produk apa dan pasar mana yang akan diteliti.

ANGGARAN PERUSAHAAN JASA PERBANKAN
inisiasi 8 Penganggaran, untuk inisiasi 7, tentang penganggaran biaya, berupa versi PDF, silahkan klik INI
Jasa Perbankan adalah suatu produk jasa yang telah dihasilkan oleh suatu lembaga perbankan dalam rangka pelayanan perbankan yang dapat memberikan kepuasan kepada para nasabah (konsumen) nya.
Jasa Perbankan adalah suatu produk jasa yang telah dihasilkan oleh suatu lembaga perbankan dalam rangka pelayanan perbankan yang dapat memberikan kepuasan kepada para nasabah (konsumen) nya.
Label:
anggaran jasa perbankan,
bank jasa,
inisiasi penganggaran,
materi uas manajemen ut,
Penganggaran

ANGGARAN SEDIAAN
Inisiasi 6 Penganggaran, untuk power point klik ANGGARAN SEDIAAN
Anggaran sediaan Adalah sediaan hasil produksi yang terdiri dari sediaan produk jadi dan sediaan produk dalam proses
Anggaran sediaan Adalah sediaan hasil produksi yang terdiri dari sediaan produk jadi dan sediaan produk dalam proses
- Sediaan produk jadi
- Adalah sediaan hasil produksi yang siap untuk dijual
- Sediaan produk dalam proses
- Adalah sediaan produk yang belum selesai diproduksi sehingga memerlukan proses lebih lanjut.

ANGGARAN KAS
Anggaran kas menunjukkan jumlah kas yang diperlukan setiap bulan, setiap minggu, bahkan setiap hari yang merupakan alat manajer keuangan yang paling penting. Anggaran kas ini adalah anggaran yang menunjukkan perubahan kas dan memberikan alas an mengenai perubahan kas tersebut dengan menunjukkan arus kas masuk sebagai sumber kas dan arus kas keluar sebagai arus kas dibelanjakan sehingga tampak kelebihan atau kekurangan kas dan saldo kas selama periode tertentu dari suatu organisasi.

PENYUSUNAN ANGGARAN BEBAN PENJUALAN
Anggaran beban penjualan
Beban penjualan adalah beban yang terjadi untuk kepentingan penjualan produk utama.
Ada lima macam sasaran penetapan harga jual, diantaranya:
Beban penjualan adalah beban yang terjadi untuk kepentingan penjualan produk utama.
Ada lima macam sasaran penetapan harga jual, diantaranya:
- Sasaran penguasaan pasar dengan cara menetapkan harga jual yang rendah

Anggaran Produksi
Materi Penganggaran, inisiasi 3, manajemen
Anggaran Produksi
Merupakan rencana perusahaan untuk menghasilkan produk perusahaan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan penjualan dengan mempertimbangkan jumlah persediaan pada awal dan akhir periode tertentu.
Anggaran Produksi = Anggaran Penjualan + Anggaran Akhir yang Diinginkan – Persediaan Awal yang Direncanakan
Metode Anggaran Produksi
Metode Produksi Stabil, adalah suatu metode produksi dimana perusahaan menetapkan volume penjualan yang relatif sama dari bulan ke bulan.
Tahapan menyusun anggaran produksi stabil:
ÒMembagi volume produksi yang direncanakan dengan banyaknya periode produksi. Apabila menghasilkan angka desimal maka dilakukan pembulatan dan kekurangannya ditambahkan pada periode yang dianggap tinggi penjualannya.
ÒMenentukan volume persediaan akhir dengan rumus:
Persediaan akhir = (Volume Produksi + Persediaan Awal) – Volume Penjualan.
Persediaan akhir periode saat ini merupakan persediaan awal periode berikutnya.
Metode Persediaan Stabil, adalah suatu metode produksi dimana perusahaan menetapkan volume persediaan yang relatif sama dari bulan ke bulan.
Metode ini berdampak pada penentuan persediaan, dimana persediaan awal periode saat ini merupakan persediaan akhir periode sebelumnya.
ÒMetode Fleksibel, adalah suatu metode produksi dimana perusahaan menetapkan volume produksi yang berubah terus dari bulan ke bulan.
ÒPada dasarnya metode ini dapat menggunakan volume produksi dan volume persediaan sesuai dengan keinginan perusahaan.
Untuk lebih lengkap beserta contoh soal masing masing point, klik link download power point di Anggaran Produksi
Anggaran Produksi
Merupakan rencana perusahaan untuk menghasilkan produk perusahaan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan penjualan dengan mempertimbangkan jumlah persediaan pada awal dan akhir periode tertentu.
Anggaran Produksi = Anggaran Penjualan + Anggaran Akhir yang Diinginkan – Persediaan Awal yang Direncanakan
Metode Anggaran Produksi
Metode Produksi Stabil, adalah suatu metode produksi dimana perusahaan menetapkan volume penjualan yang relatif sama dari bulan ke bulan.
Tahapan menyusun anggaran produksi stabil:
ÒMembagi volume produksi yang direncanakan dengan banyaknya periode produksi. Apabila menghasilkan angka desimal maka dilakukan pembulatan dan kekurangannya ditambahkan pada periode yang dianggap tinggi penjualannya.
ÒMenentukan volume persediaan akhir dengan rumus:
Persediaan akhir = (Volume Produksi + Persediaan Awal) – Volume Penjualan.
Persediaan akhir periode saat ini merupakan persediaan awal periode berikutnya.
Metode Persediaan Stabil, adalah suatu metode produksi dimana perusahaan menetapkan volume persediaan yang relatif sama dari bulan ke bulan.
Metode ini berdampak pada penentuan persediaan, dimana persediaan awal periode saat ini merupakan persediaan akhir periode sebelumnya.
ÒMetode Fleksibel, adalah suatu metode produksi dimana perusahaan menetapkan volume produksi yang berubah terus dari bulan ke bulan.
ÒPada dasarnya metode ini dapat menggunakan volume produksi dan volume persediaan sesuai dengan keinginan perusahaan.
Untuk lebih lengkap beserta contoh soal masing masing point, klik link download power point di Anggaran Produksi

Konsep Dasar Penyusunan Anggaran
Masuk Materi Penganggaran inisiasi 1 tentang Konsep Dasar Penyusunan Anggaran
Pada topik 1 ini akan membahas tentang Konsep dasar penyusunan anggaran. Konsep dasar penyusunan anggaran terbagi kedalam dua bahasan yaitu pertama, perencanaan dan penganggaran perusahaan dan yang ke dua, adalah fungsi dan macam anggaran. Silahkan Anda membaca uraian berikut, perhatikan kata-kata yang dicetak tebal dan pahami pengertiannya. Setelah itu beri komentar.
Salah satu fungsi dari manajemen adalah perencanaan (planning). Perencanaan merupakan tindakan yang dibuat berdasarkan fakta dan asumsi mengenai gambaran kegiatan yang dilakukan pada waktu yang akan datang dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Perencanaan berarti menentukan sebelumnya kegiatan yang mungkin dapat dilakukan dan bagaimana cara melakukannya. Perencanaan merupakan upaya tindakan berhati-hati sebelum melakukan sesuatu agar apa yang dilakukan dapat berhasil dengan baik.
Tujuan utama perencanaan adalah untuk memberikan proses umpan maju (feedforward) agar dapat memberikan petunjuk kepada setiap manajer dalam pengambilan keputusan operasional sehari-hari.
Jadi rencana meliputi: tujuan, kebijaksanaan, peraturan, metode, strategi, standar, program, prosedur, dan anggaran (M. Nafarin)
Tujuan umum (goal) adalah tujuan yang menyatakan secara luas keadaan diwaktu yang
akan datang dan hasil akhir dari aktivitas perusahaan dalam jangka panjang.
Tujuan khusus (target) adalah tujuan yang melukiskan ruang lingkup yang jelas serta
memberikan arah kepada usaha-usaha yang dilakukan dalam jangka pendek.
Peraturan (rules) adalah suatu petunjuk, perintah, larangan, penghargaan, sanksi, dan
kewajiban dalam pelaksanaan pekerjaan.
Kebijaksanaan (policy) adalah petunjuk menyeluruh secara verbal, tertulis atau yang
diimplikasikan yang menetapkan batas-batas umum serta arah tindakan yang akan
dilaksanakan. Kebijaksanaan merupakan bimbingan berpikir bagi para bawahan dalam
upaya mencapai tujuan.
Metode adalah suatu cara yang ditetapkan untuk melaksanakan suatu tugas tertentu.
Standar merupakan suatu kesatuan pengukuran yang ditetapkan sebagai suatu patokan
dalam pelaksanaan pekerjaan.
Strategi merupakan cara mencapai tujuan yang harus diikuti oleh setiap bagian dalam
perusahaan.
Program menggariskan tindakan-tindakan yang akan dilakukan, oleh pihak mana, bilamana
dan di mana. Ditetapkan juga asumsi-asumsi, komitmen-komitmen, dan bidang-bidang yang
akan dipengaruhi.
Prosedur merupakan suatu urut-urutan seri tugas yang saling berhubungan yang diadakan
untuk menjamin pelaksanaan yang seragam.
Apa itu Anggaran?
Anggaran perusahaan adalah rencana tentang kegiatan perusahaan (Gunawan A). Rencana ini mencakup berbagai kegiatan operasional yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain dalam jangka waktu tertentu untuk dimasa yang akan datang.
Anggaran (budget) adalah suatu rencana keuangan periodic yang disusun berdasarkan program-program yang tealh disahkan (M Nafarin). Anggaran merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang untuk jangka waktu tertentu.
Anggaran merupakan alat manajemen dalam mencapai tujuan. Jadi anggaran bukan tujuan dan tidak dapat menngantikan manajemen.
Untuk mencapai tingkat efisiensi tertentu dan seterusnya menghasilkan keuntungan yang diharapkan, perusahaan melaksanakan kegiatan-kegiatan fungsional di bidang pemasaran, operasi/produksi, keuangan dan manajemen operasional. Masing-masing bidang ini merupakan kegiatan yang menuntut spesialisasi tersendiri dengan programnya masing-masing. Bilamana masing-masing bidang membuat dan menentukan programnya sendiri terlepas dari program dan kegiatan bidang yang lain, maka besar sekali kemungkinannya program-program ini bukannya saling membantu dan melengkapi untuk mencapai sasaran bersama yakni terwujudnya sebuah keuntungan, melainkan satu sama lain dapat saling bertentangan. Untuk mencegah hal tersebut diperlukan suatu mekanisme suatu perencanaan dan pengendalian yang terpadu (integrated) yang kemudian kita kenal dengan istilah anggaran perusahaan (business budget)
Pada dasarnya dalam anggaran (budget) terdapat empat unsur, yaitu:
Dalam penyusunan anggaran perlu dipertimbangkan berbagai factor, yaitu:
Selanjutnya KLIK Halaman 2
Fungsi anggaran sebagai alat manajemen yang juga digunakan sebagai dasar fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.
Macam-macam anggaran
Anggaran dapat dikelompokkan dalam beberapa sudut pandangaan (M. Nafarin), seperti:
Anggaran sebagai pendekatan sistem!
Anggaran dapat dianggap sebagai system yang memiliki kekhususan tersendiri atau sebagai suatu sub-sistem yang memerlukan hubungan (interface) dengan sub-sistem lain yang ada dalam perusahaan tersebut.Hal ini dapat dianalogikan dengan manusia sebagai makhluk biologis yang berbudaya.
Anggaran juga dapat dianggap sebagai sistem yang otonom karena mempunyai sasaran serta cara-cara kerja tersendiri yang merupakan satu kebulatan dan yang berbeda dengan sasaran serta cara kerja sistem lain yang ada dalam perusahaan, tetapi sekaligus juga dapat dianggap sebagai sub-sistem, yakni bagian dari sistem lain yang lebih besar. Oleh karenanya anggaran bukanlah satu-satunya alat perencana dan pengendali yang ada yang diperlukan oleh perusahaan untuk dapat berfungsi secara mantap.
Skema anggaran sebagai sistem:
INTI SISTEM
SUB-SISTEM PENUNJANG
SUB-SISTEM LINGKUNGAN
Anggaran Komprehensif
Dalam membuat anggaran yang baik seharusnya bersifat menyeluruh yaitu mencakup semua kegiatan yang ada dalam perusahaan, sehingga fungsi-fungsi penganggaran (yakni: pedoman kerja, alat pengkoordinasian kerja dan alat pengawasan kerja) benar-benar dapat berjalan dengan baik pula. Anggaran yang lengkap dan menyeluruh semacam ini sering disebut sebagai anggaran komprehensif (comprehensive budget)
Secara garis besar, isi dari anggaran komprehensif meliputi:
- sector biaya
- anggaran keuangan: - keadaan aktiva (harta)
- keadaan utang
- keadaan modal sendiri
Kuis :
Coba jelaskan perbedaan antara anggaran perusahaan dengan penganggaran perusahaan?
Setelah Anda membaca topik di atas dan menjawab kuis, kami sangat menunggu komentar Anda! Dalam hal ini dengan komentar Anda berarti ada interaksi positif antara tutor dengan mahasiswa, sehingga program tutorial melalui elektonik dapat terwujud dengan baik.
Untuk lebih jelas silahkan download link doc, di Konsep Dasar Penyusunan Anggaran
Pada topik 1 ini akan membahas tentang Konsep dasar penyusunan anggaran. Konsep dasar penyusunan anggaran terbagi kedalam dua bahasan yaitu pertama, perencanaan dan penganggaran perusahaan dan yang ke dua, adalah fungsi dan macam anggaran. Silahkan Anda membaca uraian berikut, perhatikan kata-kata yang dicetak tebal dan pahami pengertiannya. Setelah itu beri komentar.
- Perencnaan dan Penganggaran Perusahaan
Salah satu fungsi dari manajemen adalah perencanaan (planning). Perencanaan merupakan tindakan yang dibuat berdasarkan fakta dan asumsi mengenai gambaran kegiatan yang dilakukan pada waktu yang akan datang dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Perencanaan berarti menentukan sebelumnya kegiatan yang mungkin dapat dilakukan dan bagaimana cara melakukannya. Perencanaan merupakan upaya tindakan berhati-hati sebelum melakukan sesuatu agar apa yang dilakukan dapat berhasil dengan baik.
Tujuan utama perencanaan adalah untuk memberikan proses umpan maju (feedforward) agar dapat memberikan petunjuk kepada setiap manajer dalam pengambilan keputusan operasional sehari-hari.
Jadi rencana meliputi: tujuan, kebijaksanaan, peraturan, metode, strategi, standar, program, prosedur, dan anggaran (M. Nafarin)
- Tujuan, terbagi menjadi dua yaitu tujuan secara umum dan tujuan khusus.
Tujuan umum (goal) adalah tujuan yang menyatakan secara luas keadaan diwaktu yang
akan datang dan hasil akhir dari aktivitas perusahaan dalam jangka panjang.
Tujuan khusus (target) adalah tujuan yang melukiskan ruang lingkup yang jelas serta
memberikan arah kepada usaha-usaha yang dilakukan dalam jangka pendek.
- Kebijaksanaan dan peraturan
Peraturan (rules) adalah suatu petunjuk, perintah, larangan, penghargaan, sanksi, dan
kewajiban dalam pelaksanaan pekerjaan.
Kebijaksanaan (policy) adalah petunjuk menyeluruh secara verbal, tertulis atau yang
diimplikasikan yang menetapkan batas-batas umum serta arah tindakan yang akan
dilaksanakan. Kebijaksanaan merupakan bimbingan berpikir bagi para bawahan dalam
upaya mencapai tujuan.
- Metode dan standar
Metode adalah suatu cara yang ditetapkan untuk melaksanakan suatu tugas tertentu.
Standar merupakan suatu kesatuan pengukuran yang ditetapkan sebagai suatu patokan
dalam pelaksanaan pekerjaan.
- Strategi
Strategi merupakan cara mencapai tujuan yang harus diikuti oleh setiap bagian dalam
perusahaan.
- Program
Program menggariskan tindakan-tindakan yang akan dilakukan, oleh pihak mana, bilamana
dan di mana. Ditetapkan juga asumsi-asumsi, komitmen-komitmen, dan bidang-bidang yang
akan dipengaruhi.
- Prosedur
Prosedur merupakan suatu urut-urutan seri tugas yang saling berhubungan yang diadakan
untuk menjamin pelaksanaan yang seragam.
Apa itu Anggaran?
Anggaran perusahaan adalah rencana tentang kegiatan perusahaan (Gunawan A). Rencana ini mencakup berbagai kegiatan operasional yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain dalam jangka waktu tertentu untuk dimasa yang akan datang.
Anggaran (budget) adalah suatu rencana keuangan periodic yang disusun berdasarkan program-program yang tealh disahkan (M Nafarin). Anggaran merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang untuk jangka waktu tertentu.
Anggaran merupakan alat manajemen dalam mencapai tujuan. Jadi anggaran bukan tujuan dan tidak dapat menngantikan manajemen.
Untuk mencapai tingkat efisiensi tertentu dan seterusnya menghasilkan keuntungan yang diharapkan, perusahaan melaksanakan kegiatan-kegiatan fungsional di bidang pemasaran, operasi/produksi, keuangan dan manajemen operasional. Masing-masing bidang ini merupakan kegiatan yang menuntut spesialisasi tersendiri dengan programnya masing-masing. Bilamana masing-masing bidang membuat dan menentukan programnya sendiri terlepas dari program dan kegiatan bidang yang lain, maka besar sekali kemungkinannya program-program ini bukannya saling membantu dan melengkapi untuk mencapai sasaran bersama yakni terwujudnya sebuah keuntungan, melainkan satu sama lain dapat saling bertentangan. Untuk mencegah hal tersebut diperlukan suatu mekanisme suatu perencanaan dan pengendalian yang terpadu (integrated) yang kemudian kita kenal dengan istilah anggaran perusahaan (business budget)
Pada dasarnya dalam anggaran (budget) terdapat empat unsur, yaitu:
- Perencanaan
- Kegiatan
- Kesatuan
- Waktu
Dalam penyusunan anggaran perlu dipertimbangkan berbagai factor, yaitu:
- Pengetahuan tentang tujuan dan kebijaksanaan umum perusahaan
- Data-data waktu yang lalu
- Kemungkinan perkembangan kondisi ekonomi
- Pengetahuan tentang taktik, strategi pesaing, dan gerak-gerik pesaing
- Kemungkinan adanya perubahan kebijaksanaan pemerintah
- Penelitian untuk pengembangan perusahaan.
Selanjutnya KLIK Halaman 2
- Fungsi dan Macam Anggaran
Fungsi anggaran sebagai alat manajemen yang juga digunakan sebagai dasar fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.
Macam-macam anggaran
Anggaran dapat dikelompokkan dalam beberapa sudut pandangaan (M. Nafarin), seperti:
- Menurut dasar penyusunan, anggaran terdiri dari: anggaran variabel dan anggaran tetap
- Menurut cara penyusunan, anggaran terdiri dari: anggaran periodic dan anggaran kontinu
- Menurut jangka waktu, anggaran berupa: anggaran jangka pendek dan jangka panjang
- Menurut bidangnya, anggaran berupa anggaran operasional dan anggaran keuangan
- Menurut kemampuan menyusun, anggaran berupa anggaran komprehensif dan parsial, dan
- Menurut fungsinya, anggaran berupa aproperation budget dan performance budget.
Anggaran sebagai pendekatan sistem!
Anggaran dapat dianggap sebagai system yang memiliki kekhususan tersendiri atau sebagai suatu sub-sistem yang memerlukan hubungan (interface) dengan sub-sistem lain yang ada dalam perusahaan tersebut.Hal ini dapat dianalogikan dengan manusia sebagai makhluk biologis yang berbudaya.
Anggaran juga dapat dianggap sebagai sistem yang otonom karena mempunyai sasaran serta cara-cara kerja tersendiri yang merupakan satu kebulatan dan yang berbeda dengan sasaran serta cara kerja sistem lain yang ada dalam perusahaan, tetapi sekaligus juga dapat dianggap sebagai sub-sistem, yakni bagian dari sistem lain yang lebih besar. Oleh karenanya anggaran bukanlah satu-satunya alat perencana dan pengendali yang ada yang diperlukan oleh perusahaan untuk dapat berfungsi secara mantap.
Skema anggaran sebagai sistem:
INTI SISTEM
Perencanaan dan Pengawasan Keuntungan Pemasaran Produksi Keuangan Operasional |
SUB-SISTEM PENUNJANG
Struktur Organisasi |
Analisa data statistik internal |
Angka-angka standar |
Data & analisa akuntansi |
Tertib Operasional |
SUB-SISTEM LINGKUNGAN
Data & analisa ekonomi |
Data & analisa produk |
Struktur harga & persaingan |
Data & anali sa industri |
Anggaran Komprehensif
Dalam membuat anggaran yang baik seharusnya bersifat menyeluruh yaitu mencakup semua kegiatan yang ada dalam perusahaan, sehingga fungsi-fungsi penganggaran (yakni: pedoman kerja, alat pengkoordinasian kerja dan alat pengawasan kerja) benar-benar dapat berjalan dengan baik pula. Anggaran yang lengkap dan menyeluruh semacam ini sering disebut sebagai anggaran komprehensif (comprehensive budget)
Secara garis besar, isi dari anggaran komprehensif meliputi:
- Anggaran penaksiran: - anggaran operasional: - sektor penghasilan
- sector biaya
- anggaran keuangan: - keadaan aktiva (harta)
- keadaan utang
- keadaan modal sendiri
- Anggaran variable:
- Analisis statistika dan matematika
- Laporan anggaran.
Kuis :
Coba jelaskan perbedaan antara anggaran perusahaan dengan penganggaran perusahaan?
Setelah Anda membaca topik di atas dan menjawab kuis, kami sangat menunggu komentar Anda! Dalam hal ini dengan komentar Anda berarti ada interaksi positif antara tutor dengan mahasiswa, sehingga program tutorial melalui elektonik dapat terwujud dengan baik.
Untuk lebih jelas silahkan download link doc, di Konsep Dasar Penyusunan Anggaran

ANGGARAN PENJUALAN
- Anggaran Penjualan

Manajemen Rantai Pasokan dalam Operasi Jasa
Apa yang dimaksud supply chain? Melanjutkan Inisiasi materi Manajemen Operasi Jasa, masuk inisiasi 8 atau terakhir, bagi yang ingin download versi POWERPOINT klik MRP
Sebuah rangkaian atau jaringan perusahaan-perusahaan yang bekerja secara bersama-sama untuk membuat dan menyalurkan produk atau jasa kepada konsumen akhir. Rangkaian atau jaringan ini terbentang dari penambang bahan mentah (di bagian hulu) sampai retailer / toko (pada bagian hilir).
Suplay Chain
Label:
manajemen operasi jasa,
Manajemen Rantai Pasokan,
pengenmbangan produk,
supplay chain,
supplay chain management

Teori Antrian Dalam Manajemen Operasi Jasa
Melanjutkan Inisiasi 7 dari materi Manajemen Operasi Jasa, bagi yang ingin download versi POWERPOINT klik Teori_Antrian
Lamanya waktu menunggu tergantung kecepatan pelayanan
Teori Antrian pertama dikemukakan oleh A.K. Erlang (1910)
Antrian
- Orang (antri mengambil uang di atm, antri beli karcis, dll.)
- Barang (dokumen lamaran kerja, mobil yang akan dicuci, dll)
Lamanya waktu menunggu tergantung kecepatan pelayanan
Teori Antrian pertama dikemukakan oleh A.K. Erlang (1910)
Label:
istilah dalam tepri antrian,
Manajemen Operasi Jasa,
teori antrian dalam manajemen operasi jasa

Desain/Design Tata Letak Dalam Manajemen Operasi Jasa
Masih Melanjutkan Inisiasi 6 dari materi Manajemen Operasi Jasa, bagi yang ingin download versi POWERPOINT klik Tata_Letak
Tujuan Strategi Tata Letak
Develop an economical layout which will meet the requirements of:
Subscribe to:
Posts (Atom)